Sisillia Vidhianti
Kamis, 02 Februari 2017
Selasa, 06 September 2016
New Story of Mine
Ada banyak hal yang terjadi sama hidupku sekarang, yang jelas aku sudah kelas 1 SMA, di SMAN 11 YK, aku gak nyangka bisa masuk kesini.
Sebelum itu semua, aku sudah mengalami banyak hal, seperti yah... aku jadian dengan teman sekelasku, namanya Gevin, umhh... sebenarnya aku udh suka dari kelas 7 sih, tapi apalah dayaku yg cuma cewek tomboy, hyperaktif, aneh gini -_- tiba-tiba jadi kaget aja aku bisa jadian sama dia, auk ah... males juga yg nge-bahas, skrg udh jadi mantan soalnya, aku ketikung sama sepupuku yg namanya Geby, trs skrg mereka udh putus dan Gevin balik lagi sama mantannya yg dulu namanya Febrin, but now i really don't care about them anymore
Sekarang aku lagi deket sih sama cowok, namanya Adam, tapi aku memanggilnya Katekarin-kun atau Sora-kun, yah... cuma jadi pesaing gambar aja sih, awalnya orgnya asyik, seru, kayak... "Wah, klo di jadiin sahabat gambar keren juga nih, kali aja kita bisa bareng2 bikin manga di Webtoon" tapi setelah lama kenal, dia berubah jadi super.....duper.... cuek -_-" gak tahu apa yg bikin dia berubah jadi kek gitu, tadi aja chat ku gk di reply, cuma di-"read" #JLEB mungkin karena dia baru putus dari pacarnya... sementara ini aja sih, aku lama2 jadi males sama dia, dia udh gak se-asyik dulu lagi
Lanjut ke kelasku ya, yaitu X IPS 3
Hadeuh, aku ketua kelasnya nih, tapi termasuk salah satu org yg gak pernah ikut ngrembuk buat kebutuhan kelas, belakangan ini aku jadi lebih suka mojok dikelas sambil nge-game sama gambar-gambar manga, kayaknya aku mau mundur aja jadi ketua kelas, karena belakangan ini aku juga sakit T^T dan itu bisa bikin kualitas kerjaku menurun, aku juga mau berhenti jadi cewek yg terlalu hyperaktif, aku pengen jadi sisil yg biasa aja, gk perlu famous atau apalah itu, mengikuti sekolah dan mendengarkan musik, aku sudah bukan Sisil yg sama seperti waktu SMP, saatnya aku ngalah sama mereka yg belum ngerasain keseruan2 jadi anak aktif, dan aku pengen fokus sama ekskul jepang aja
jujur ya... aku males banget sekolah, mau masuk kelas aja, hawanya udh gak enak, buka buku aja udh kayak beban, penurunan drastis kan?
Sisil yg aktif, semangat sekolah akhirnya cuma jadi kayak gini....
Atau mungkin... hatiku kekurangan cinta ya?
Sebelum itu semua, aku sudah mengalami banyak hal, seperti yah... aku jadian dengan teman sekelasku, namanya Gevin, umhh... sebenarnya aku udh suka dari kelas 7 sih, tapi apalah dayaku yg cuma cewek tomboy, hyperaktif, aneh gini -_- tiba-tiba jadi kaget aja aku bisa jadian sama dia, auk ah... males juga yg nge-bahas, skrg udh jadi mantan soalnya, aku ketikung sama sepupuku yg namanya Geby, trs skrg mereka udh putus dan Gevin balik lagi sama mantannya yg dulu namanya Febrin, but now i really don't care about them anymore
Sekarang aku lagi deket sih sama cowok, namanya Adam, tapi aku memanggilnya Katekarin-kun atau Sora-kun, yah... cuma jadi pesaing gambar aja sih, awalnya orgnya asyik, seru, kayak... "Wah, klo di jadiin sahabat gambar keren juga nih, kali aja kita bisa bareng2 bikin manga di Webtoon" tapi setelah lama kenal, dia berubah jadi super.....duper.... cuek -_-" gak tahu apa yg bikin dia berubah jadi kek gitu, tadi aja chat ku gk di reply, cuma di-"read" #JLEB mungkin karena dia baru putus dari pacarnya... sementara ini aja sih, aku lama2 jadi males sama dia, dia udh gak se-asyik dulu lagi
Lanjut ke kelasku ya, yaitu X IPS 3
Hadeuh, aku ketua kelasnya nih, tapi termasuk salah satu org yg gak pernah ikut ngrembuk buat kebutuhan kelas, belakangan ini aku jadi lebih suka mojok dikelas sambil nge-game sama gambar-gambar manga, kayaknya aku mau mundur aja jadi ketua kelas, karena belakangan ini aku juga sakit T^T dan itu bisa bikin kualitas kerjaku menurun, aku juga mau berhenti jadi cewek yg terlalu hyperaktif, aku pengen jadi sisil yg biasa aja, gk perlu famous atau apalah itu, mengikuti sekolah dan mendengarkan musik, aku sudah bukan Sisil yg sama seperti waktu SMP, saatnya aku ngalah sama mereka yg belum ngerasain keseruan2 jadi anak aktif, dan aku pengen fokus sama ekskul jepang aja
jujur ya... aku males banget sekolah, mau masuk kelas aja, hawanya udh gak enak, buka buku aja udh kayak beban, penurunan drastis kan?
Sisil yg aktif, semangat sekolah akhirnya cuma jadi kayak gini....
Atau mungkin... hatiku kekurangan cinta ya?

Selasa, 01 Desember 2015
Bukan Siapa-Siapa Lagi
Pernah ngerasain ketika kamu gak dibutuhin sama orang-orang disekitarmu? seolah mereka udah gak percaya lagi sama kamu dan akhirnya meninggalkan kamu? Terus mereka sudah menemukan orang baru yang lebih mereka percaya?
Itulah yang terjadi sama aku, ketika aku sedang berusaha menarik perhatian mereka agar mereka mau menerimaku kembali dan membutuhkanku tapi kurasa... mereka sudah tidak menghiraukanku lagi, capek memang melakukan semua hal ini, karena jarang ada orang yang mau menerimaku sebagai teman mereka, mungkin orang-orang hanya mengenalku, tahu siapa namaku tapi mereka tidak tahu siapa diriku, dulu aku memiliki beberapa sahabat yang memiliki nasib yang sama denganku, mereka tidak dihiraukan oleh orang-orang di sekitar mereka, jadi aku hadir di dalam hidup mereka dan memberikan harapan sama mereka kalau masih ada yang peduli, dan apakah kamu tahu? lama-lama mereka jadi lebih percaya diri, aku mendukung mereka dan mendorong mereka agar mereka bisa terus maju, tapi... kemudian, setelah mereka menemukan jati diri mereka, orang-orang pun mulai melihat mereka dan berteman dengan mereka, lalu tanpa sadar mereka pun meninggalkanku.....
Selalu aku mencoba menyapa mereka dengan berbagai macam cara, tetapi yang kulihat mereka hanya tersenyum padaku lalu berlalu dengan yang lainnya, dan... hatiku sakit, aku benar-benar hancur, disini posisiku masih menjadi yang tidak dihiraukan, tetapi mengapa mereka tidak menolongku? dan justru menikmati kebebasan hidup mereka yang baru?
Terkadang aku tidak paham dengan pemikiran manusia, ketika mereka menemukan sesuatu yang lebih baik, mereka pun membuang yang lama, dan aku termasuk orang yang selalu dibuang oleh sahabat-sahabatku sendiri, sehingga aku pun menarik diri dari dunia yang kejam ini, agar aku tidak tersakiti olehnya, memang tidak pernah ada seorang sahabat sejati di hidup manusia, yang selalu mengiringi perjalanan hidup mereka, kalau ada pun... pasti dialami oleh orang-orang yang beruntung, dan aku selalu bermimpi memiliki seorang sahabat sejati, yang tidak hanya memikirkan hidup mereka saja, tetapi mereka juga mau mendengarkan keluh kesahku, kamu tahu? sudah lama sekali rasa sakit ini kupendam di dalam hatiku, dan aku ingin meneriakkan rasa sakit ini kepada mereka yang telah meninggalkanku, bahkan sampai suaraku habis... tapi satu hal yang kuyakini, hal itu pasti sia-sia, mereka tak akan pernah mendengarku lagi, bahkan untuk menengok saja mereka sudah malas
Apakah aku terlalu membosankan? atau karena kalian sekarang merasa lebih baik dariku? derajat kalian lebih tinggi dariku? atau kalian hanya memanfaatkanku saja? asal kalian tahu saja, aku merasa bahwa aku lebih baik dari kalian, aku bisa membuktikkannya tetapi kalian tidak mau melihatku, jadi.... ARGH!! ini rumit sekali!! hei lihatlah aku!!! jangan abaikan aku!!! aku disini!! tidakkah kalian merindukanku?? bagaimana dengan hari-hari yang selalu kita lewati bersama?? apakah semudah itu kalian melupakanku!!?? ah... sudahlah aku capek, susah sekali mendapat perhatian kalian lagi....
Rabu, 24 Juni 2015
Dear Tonti Wirasabha
PASKIBRA?
ya! apakah kau pernah mendengarnya? melihatnya? atau menjadi salah satu dari anggotanya?
Namaku adalah Sisillia Vidhianti, aku bersekolah di SMP Negeri 16 Yogyakarta, aku adalah anggota Paskibra (tonti) Wirasabha, Wirasabha adalah kepanjangan dari "Wiramuda Satria Bhakti" atau nama pleton SMP 16, dulu di SMP ku terkenal dengan Paskibranya loh! katanya setiap lomba pasti mendapatkan juara, tapi... itu dulu, waktu jamannya pelatih yang namanya mbak Mutia, entah kenapa setiap mendengar cerita kakak kelas tentang mbak Mutia rasanya IRI......banget, karena waktu itu Paskibra di SMP ku bener-bener ngerasain yang namanya keluarga, sahabat, saudara dan gak ada yang namanya senioritas, semuanya sama dan menjadi satu dalam Paskibra Wirasabha
Namun, karena suatu tragedi, mbak Mutia tidak ingin lagi melatih pleton Wirasabha, aku tidak tau jelas masalah apa yang terjadi, Beberapa kakak kelasku menceritakannya, namun ada beberapa dari mereka yang masih merahasiakan tragedi itu, entahlah, setiap kakak kelasku menceritakan cerita yang berbeda versi, terkadang itu membuatku menjadi sedikit bingung, tetapi.... ah sudahlah, tragedi itu sudah terjadi 2 tahun yang lalu.
Waktu acara pelepasan jabatan kelas 9 (Purna Paskibra) dirumah salah satu kakak kelasku, tiba-tiba mbak Mutia langsung dateng, wuih... gak terduga banget, ternyata dia cantik, walaupun tubuhnya kecil tapi katanya kalo udah ngelatih tegasnya minta ampun.
Sewaktu mbak Mutia udah dateng kakak kelas 9 yang cowok langsung pada peluk mbak Mutia, bahkan ada yang sampe nangis, dan aku gak nyangka banget, kakak kelas 9 cowok yang mukanya sangar bisa luluh dalam isak tangis, ketika melihat kehadiran mbak Mutia.
Oh iya ada juga alumni 16 dan juga mantan anak tonti yang dateng, dan mereka masih menjadi organisasi yang namanya Katwa kalo gak salah.
Oke lanjut! Kegiatan itu diisi dengan nostalgia jaman tonti dulu, waktu SMP ku selalu menjuarai lomba baris-berbaris, dilihatin deh foto-foto sama video jaman kakak kelasku dulu, dan ternyata emang bener, beda banget sama angkatanku yang sekarang ini yang udah beda pelatih, duh... pengen deh aku mengembalikan tonti 16 ke jaman yang masih jaya-jayanya dulu
Setelah Purna itu selesai, kami kembali ke masa-masa latihan yang sedikit berat, jujur waktu itu (waktu aku masih kelas 7) aku bisa ngerasain (mungkin) kalo kakak kelas 8 gak terlalu suka sama angkatanku, bahkan mereka menyumpahi kalo tonti bakal bubar sampe angkatanku aja, tapi ada juga beberapa kakak kelas yang masih membela angkatanku, mereka nyemangatin biar tonti gak bubar sampe angkatanku, dan pada saat itu aku benar-benar mulai mencintai tonti wirasabha dari dalam lubuk hatiku #alay
Setelah beberapa bulan latihan keras, kami pun akan mengikuti perlombaan pertama kita di SMA 11, kelas 8 sampe ada yang ngancem klo kita di peringkat 3 terendah, kita bakal dapet hukum seri 10x lipat :'v kenapa begitu? karena kakak kelas 8 menganggap gerakan tonti kami sangat buruk, dan pelatih kami pun juga jarang datang, pokoknya ribet banget deh, seakan kita gak tahu apa-apa tapi kakak kelas 8 selalu mempersalahkan kami. dan yap! kita kalah, tapi kita berada diperingkat 7 dari 15 pleton, jauh banget perbandingannya sama angkatan kakak kelasku dulu -_-
Beberapa bulan kemudian, aku pun naik kelas 8, dan saat itu akan mau diadakan PDBB (Pelatihan Dasar Baris-Berbaris) dan itu sudah H-7, tonti saat itu masih diketuai sama temenku yang namanya Rani, dan beberapa kakak kelas yang sudah kelas 9, pada misah-misah, alias udh banyak yg keluar tonti dan udh gak mempedulikannya lagi, tanggung jawab tonti pun dipegang sama kelas 8, padahal kita gak tahu apa-apa tentang PDBB, dan jujur kita benar2 bingung dan bimbang, bahkan anggota tonti kelas 8 pun sudah banyak yang keluar, waktu itu kalo gak salah anggotanya cuma tinggal 20-an yang masih niat, dan saat itu juga kita ngerapatin PDBB, untungnya komandan tontiku yang namanya Salma udah mempersiapkan PDBB-nya setengah matang #emangApaan dan disitu kita menemukan satu kejanggalan lagi, yaitu kita kekurangan anggota dan panitian pengurus PDBB
Aku pun langsung punya usul, kalo kita bisa ngajak temen-temen yang lain yang bukan anak tonti, dan usulku direspon positif sama Rani & Salma, akhirnya kita nyari-nyari keliling kelas, buat nyari panitia tambahan buat dijadiin Perkab, dan rencana ini diadakan secara diam-diam, alias kakak kelas 9 gak ikut. Nah sewaktu-waktu aku makan sama temenku di kantin bakso, trus ada segerombolan anak kelas 9 menghampiri kami, responku langsung aja agak deg-degan duh... ini kakak kelas mau ngapain sih? itu pikirku, dan akhirnya salah satu dari mereka bicara dengan tatapan ya.... tatapan yang kayak melas gitu, trus mereka tanya sama aku dek... kita yang kelas 9 boleh berpartisipasi ikut PDBB gak? dan nah! aku langsung diam seribu bahasa saat itu, aku gak tahu harus ngerespon gimana, iyalah! soalnya aku bukan ketua tonti + komandan, aku cuma anggota biasa, tapi sih emang aku selalu dijadiin jembatan antara kelas 9 sama kelas 8, banyak kakak kelas yang curhatnya sama aku kalo membicarakan masalah tonti #Idih #lebay
Akhirnya aku cerita sama pengurus inti di tonti, sekaligus memberi mereka alasan buat ngasih kesempatan sama kakak kelas 9, lagian ntar bebannya juga bisa jadi tambah ringan klo ada mereka, oke deh, kemudian semuanya setuju sama usulku, dan kita rapat bareng-bareng, kelas 8 sama kelas 9 buat nyusun kegiatan PDBB
PDBB akhirnya berjalan lancar, aku pembimbing kelas 7G
SKIP sampe hari minggu
.
.
.
.
.
.
PDBB berlangsung selama 7 hari, dan hari yang ketujuh tiap kelas maju buat lomba baris-berbaris, materinya ya... materi PDBB, setelah lomba selesai, kita semua sepakat buat ngadain drama atau tragedi gitu.... pembimbing kelasnya dimarah-marahin sama kelas 9 sampe nangis itu (tapi cuma akting) trus dihukum, sementara adek kelasnya cuma duduk menyaksikan kita dihukum, dan mereka gak tahu kalau ini cuma akting, bahkan ada yang nangis juga loh, eh kemudian... ada salah satu adek kelas yang ngebela kita kak.. udah cukup! kasihan pembimbing kita! trus semuanya langsung ikut berdiri buat ngebela kita semua, wuih aku langsung nangis beneran, soalnya terharu
Setelah semua itu, akhirnya adek kelas pada diberitahu kalau itu cuma drama, dan semuanya langsung teriak WOOO!!! dan diakhiri dengan menyanyi Mars SMP 16, oh ya tak lupa juga dengan hasil lomba baris-berbaris antar kelas, dan tebak! kelas yang aku bimbing, yaitu kelas 7G berhasil dapet juara 1 loh! Banzai!
Bersambung
ya! apakah kau pernah mendengarnya? melihatnya? atau menjadi salah satu dari anggotanya?
Namaku adalah Sisillia Vidhianti, aku bersekolah di SMP Negeri 16 Yogyakarta, aku adalah anggota Paskibra (tonti) Wirasabha, Wirasabha adalah kepanjangan dari "Wiramuda Satria Bhakti" atau nama pleton SMP 16, dulu di SMP ku terkenal dengan Paskibranya loh! katanya setiap lomba pasti mendapatkan juara, tapi... itu dulu, waktu jamannya pelatih yang namanya mbak Mutia, entah kenapa setiap mendengar cerita kakak kelas tentang mbak Mutia rasanya IRI......banget, karena waktu itu Paskibra di SMP ku bener-bener ngerasain yang namanya keluarga, sahabat, saudara dan gak ada yang namanya senioritas, semuanya sama dan menjadi satu dalam Paskibra Wirasabha
Namun, karena suatu tragedi, mbak Mutia tidak ingin lagi melatih pleton Wirasabha, aku tidak tau jelas masalah apa yang terjadi, Beberapa kakak kelasku menceritakannya, namun ada beberapa dari mereka yang masih merahasiakan tragedi itu, entahlah, setiap kakak kelasku menceritakan cerita yang berbeda versi, terkadang itu membuatku menjadi sedikit bingung, tetapi.... ah sudahlah, tragedi itu sudah terjadi 2 tahun yang lalu.
Waktu acara pelepasan jabatan kelas 9 (Purna Paskibra) dirumah salah satu kakak kelasku, tiba-tiba mbak Mutia langsung dateng, wuih... gak terduga banget, ternyata dia cantik, walaupun tubuhnya kecil tapi katanya kalo udah ngelatih tegasnya minta ampun.
Sewaktu mbak Mutia udah dateng kakak kelas 9 yang cowok langsung pada peluk mbak Mutia, bahkan ada yang sampe nangis, dan aku gak nyangka banget, kakak kelas 9 cowok yang mukanya sangar bisa luluh dalam isak tangis, ketika melihat kehadiran mbak Mutia.
Oh iya ada juga alumni 16 dan juga mantan anak tonti yang dateng, dan mereka masih menjadi organisasi yang namanya Katwa kalo gak salah.
Oke lanjut! Kegiatan itu diisi dengan nostalgia jaman tonti dulu, waktu SMP ku selalu menjuarai lomba baris-berbaris, dilihatin deh foto-foto sama video jaman kakak kelasku dulu, dan ternyata emang bener, beda banget sama angkatanku yang sekarang ini yang udah beda pelatih, duh... pengen deh aku mengembalikan tonti 16 ke jaman yang masih jaya-jayanya dulu
Setelah Purna itu selesai, kami kembali ke masa-masa latihan yang sedikit berat, jujur waktu itu (waktu aku masih kelas 7) aku bisa ngerasain (mungkin) kalo kakak kelas 8 gak terlalu suka sama angkatanku, bahkan mereka menyumpahi kalo tonti bakal bubar sampe angkatanku aja, tapi ada juga beberapa kakak kelas yang masih membela angkatanku, mereka nyemangatin biar tonti gak bubar sampe angkatanku, dan pada saat itu aku benar-benar mulai mencintai tonti wirasabha dari dalam lubuk hatiku #alay
Setelah beberapa bulan latihan keras, kami pun akan mengikuti perlombaan pertama kita di SMA 11, kelas 8 sampe ada yang ngancem klo kita di peringkat 3 terendah, kita bakal dapet hukum seri 10x lipat :'v kenapa begitu? karena kakak kelas 8 menganggap gerakan tonti kami sangat buruk, dan pelatih kami pun juga jarang datang, pokoknya ribet banget deh, seakan kita gak tahu apa-apa tapi kakak kelas 8 selalu mempersalahkan kami. dan yap! kita kalah, tapi kita berada diperingkat 7 dari 15 pleton, jauh banget perbandingannya sama angkatan kakak kelasku dulu -_-
Beberapa bulan kemudian, aku pun naik kelas 8, dan saat itu akan mau diadakan PDBB (Pelatihan Dasar Baris-Berbaris) dan itu sudah H-7, tonti saat itu masih diketuai sama temenku yang namanya Rani, dan beberapa kakak kelas yang sudah kelas 9, pada misah-misah, alias udh banyak yg keluar tonti dan udh gak mempedulikannya lagi, tanggung jawab tonti pun dipegang sama kelas 8, padahal kita gak tahu apa-apa tentang PDBB, dan jujur kita benar2 bingung dan bimbang, bahkan anggota tonti kelas 8 pun sudah banyak yang keluar, waktu itu kalo gak salah anggotanya cuma tinggal 20-an yang masih niat, dan saat itu juga kita ngerapatin PDBB, untungnya komandan tontiku yang namanya Salma udah mempersiapkan PDBB-nya setengah matang #emangApaan dan disitu kita menemukan satu kejanggalan lagi, yaitu kita kekurangan anggota dan panitian pengurus PDBB
Aku pun langsung punya usul, kalo kita bisa ngajak temen-temen yang lain yang bukan anak tonti, dan usulku direspon positif sama Rani & Salma, akhirnya kita nyari-nyari keliling kelas, buat nyari panitia tambahan buat dijadiin Perkab, dan rencana ini diadakan secara diam-diam, alias kakak kelas 9 gak ikut. Nah sewaktu-waktu aku makan sama temenku di kantin bakso, trus ada segerombolan anak kelas 9 menghampiri kami, responku langsung aja agak deg-degan duh... ini kakak kelas mau ngapain sih? itu pikirku, dan akhirnya salah satu dari mereka bicara dengan tatapan ya.... tatapan yang kayak melas gitu, trus mereka tanya sama aku dek... kita yang kelas 9 boleh berpartisipasi ikut PDBB gak? dan nah! aku langsung diam seribu bahasa saat itu, aku gak tahu harus ngerespon gimana, iyalah! soalnya aku bukan ketua tonti + komandan, aku cuma anggota biasa, tapi sih emang aku selalu dijadiin jembatan antara kelas 9 sama kelas 8, banyak kakak kelas yang curhatnya sama aku kalo membicarakan masalah tonti #Idih #lebay
Akhirnya aku cerita sama pengurus inti di tonti, sekaligus memberi mereka alasan buat ngasih kesempatan sama kakak kelas 9, lagian ntar bebannya juga bisa jadi tambah ringan klo ada mereka, oke deh, kemudian semuanya setuju sama usulku, dan kita rapat bareng-bareng, kelas 8 sama kelas 9 buat nyusun kegiatan PDBB
PDBB akhirnya berjalan lancar, aku pembimbing kelas 7G
SKIP sampe hari minggu
.
.
.
.
.
.
PDBB berlangsung selama 7 hari, dan hari yang ketujuh tiap kelas maju buat lomba baris-berbaris, materinya ya... materi PDBB, setelah lomba selesai, kita semua sepakat buat ngadain drama atau tragedi gitu.... pembimbing kelasnya dimarah-marahin sama kelas 9 sampe nangis itu (tapi cuma akting) trus dihukum, sementara adek kelasnya cuma duduk menyaksikan kita dihukum, dan mereka gak tahu kalau ini cuma akting, bahkan ada yang nangis juga loh, eh kemudian... ada salah satu adek kelas yang ngebela kita kak.. udah cukup! kasihan pembimbing kita! trus semuanya langsung ikut berdiri buat ngebela kita semua, wuih aku langsung nangis beneran, soalnya terharu
Setelah semua itu, akhirnya adek kelas pada diberitahu kalau itu cuma drama, dan semuanya langsung teriak WOOO!!! dan diakhiri dengan menyanyi Mars SMP 16, oh ya tak lupa juga dengan hasil lomba baris-berbaris antar kelas, dan tebak! kelas yang aku bimbing, yaitu kelas 7G berhasil dapet juara 1 loh! Banzai!
Bersambung
Langganan:
Postingan (Atom)